BANUA HAJJ CULTURE (RITUALS AND TRADITIONS IN ISLAMIC EDUCATIONS)

Penulis

  • Haris Fakhriza Universitas Islam Negeri Antasari
  • Nuril Khasyi’in Universitas Islam Negeri Antasari
  • M. Noor Fuady Universitas Islam Negeri Antasari

Kata Kunci:

Budaya, Haji, Banua

Abstrak

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam yang mampu. Haji juga merupakan salah satu kegiatan keagamaan yang paling besar dan penting di dunia. Dalam pelaksanaannya, haji memiliki berbagai macam ritual dan tradisi yang telah berkembang selama berabad-abad. Ritual dan tradisi tersebut tidak hanya memiliki makna keagamaan, tetapi juga memiliki nilai-nilai budaya yang luhur. Penelitian ini membahas mengenai budaya haji banua (ritual dan tradisi dalam pendidikan Islam). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai budaya yang terkandung dalam ritual dan tradisi haji banua, serta relevansinya dengan pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui studi literature, seperti kitab, buku, artikel dan jurnal yang didalamnya memuat wawancara kepada tujuh orang narasumber yang diantaranya adalah beberapa tokoh banua. Hasil penelitian wawancara melalui ANTARA kepada Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Tambrin menyampaikan daftar tunggu keberangkatan haji di provinsi itu bertambah hingga menjadi 38 tahun. ”Kalau tahun lalu daftar tunggu haji di provinsi kita selama 36 tahun, tahun ini hingga Oktober 2023 ini menjadi 38 tahun,” ucapnya pada temu media tentang kebijakan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Banjarmasin, Sabtu. Tambrin mengatakan pendaftaran haji di Kalsel hingga kini mencapai 132.118 orang.”Untuk masa tunggu keberangkatan haji ini, khusus Provinsi, Kalsel yang nomor satu di Indonesia. Ini menunjukan antusias kerelegiusitasan warga banua dalam budaya naik haji ini.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-28